Mengulik Manfaat Fitur Hill Hold Control Pada DFSK Glory 580
Tujuh customer DFSK Glory 580 menuntut PT Sokonindo Automobil karena dipandang tidak kuat melalui tanjakan. Tuntutan itu disodorkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 Desember 2020.
Hari-hari berlalu, mereka mengadakan acara berkenaan faedah feature Hill Hold Control pada baris produk SUV dan sediakan unit pengujian. Nah menyinggung masalah itu, PT Sokonindo Automobil memberikan tanggapan.
"Untuk sekarang ini kami tidak dapat memberi penyataan berkenaan interograsi selanjutnya. Karena belum terima salinan dari pengadilan (masalah tuntutan dari customer, Red). Dan kami belum memperoleh detil datanya. Sesudah terima salinan data dan clear untuk data konsumen. Diler mana, unitnya apakah itu akan terang, habis kami mendapatkan salinan ini," jelas Achmad Rofiqi, PR dan Medium Manajer PT Sokonindo Automobile, waktu berjumpa di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/12) kemaren.
Selanjutnya, perusaan banyak fokus pada feature Hill Hold Control dalam produk SUV mereka. Misalkan saja yang tertancap di Glory 580, Glory 560 dan DFSK Glory i-AUTO selaku salah satunya perangkat keselamatan aktif yang dapat dihandalkan, saat melewati jalanan yang naik.
Ini tidak lepas dari keadaan jalanan di Indonesia yang bermacam. Dengan adanya banyak topography pegunungan, dan tingkatkan pengalaman mengemudi lebih membahagiakan bersama DFSK.
"Kami pahami sesungguhnya kendaraan-kendaraan DFSK ini sering dipakai oleh customer. Pasti untuk bermacam aktivitas dan melalui bermacam keadaan jalanan. Hingga kami coba mendatangkan semua kendaraan yang dijajakan ini. Sesuai keperluan dan tingkatkan kualitas mengemudi customer kami sepanjang memakai DFSK," tambah Achmad Rofiqi, di antara acara.
kepopuleran mix parlay di pasaran judi bola Dalam kesempatan kali ini DFSK mengundang rekanan medium untuk mengetes ke-3 SUV DFSK di salah satunya Mall di teritori Jakarta Utara. Posisi mempunyai salah satunya tingkat kemiringan yang lumayan tinggi pada keadaan riil.
Dengan feature Hill Hold Control, mereka mengakui, piranti memberi tambahan kenyamanan dan keamanan saat mengemudi di jalanan naik. Bahkan juga ketika ada di keadaan stop waktu naik di tempat parkirkan.
Pada umumnya, Hill Hold Control ini benar-benar berguna waktu kendaraan ada di jalanan yang naik dan keadaan stop. Contoh saat Anda mengawali perjalanan dengan keadaan jalanan semacam itu.
Karena itu sopir tak perlu takut kendaraan turun ke belakang waktu melepaskan pedal rem. Sebab automatis ditahan oleh piranti ini.
Itu terkait juga dengan Electronic Stability Control (ESC) yang bekerja secara automatis. Yaitu dengan mengetahui gerak roda yang stop di tanjakan atau kemiringan jalan pada pojok spesifik.
Selanjutnya mekanisme memerintah untuk selekasnya aktifkan rem sepanjang tiga detik untuk meredam kendaraan supaya tidak mundur.
Peristiwa ini selanjutnya yang dapat digunakan oleh sopir untuk mengalihkan kaki dari pedal rem ke pedal gas tak perlu takut mobil menggelundung.
Nikmatnya, hal tersebut membuat sopir tak perlu repot mainkan pedal gas. Atau rem tangan untuk memperhitungkan peristiwa beresiko karena mobil turun.
"Hill Hold Control adalah feature tambahan keselamatan aktif saat mobil sedang dalam status naik. Feature ini bisa meredam kendaraan sepanjang tiga detik. Jadi sopir tak perlu cemas dan tergesa-gesa waktu mengalihkan kaki dari pedal rem ke pedal gas," sebut Sugiartono, Technical Manajer PT Sokonindo Automobile dalam peluang sama.
Semestinya dengan perangkat ini, mobil akan ketahan sesaat. Harus diingat, jangan biarkan hill start assist atau hill hold control terlepas baru digas. Keadaan itu umumnya membuat sopir cemas hingga mobil digas dengan rpm tinggi.